Selasa, 30 Oktober 2012

Surabaya, (ANTARA News) – Peneliti ITS Surabaya menemukan bio-ethanol dari singkong, atau bahan berkarbohidrat tinggi lainnya untuk menggantikan minyak tanah.

“Bio-ethanol itu sangat hemat, karena satu liter minyak bio-ethanol setara dengan sembilan liter minyak tanah biasa”, kata peneliti bio-ethanol, Ir Sri Nurhatika MP di Surabaya, Kamis.

Didampingi Pembantu Rektor (PR) IV ITS Surabaya, Prof Ir Eko Budi Djatmiko, ia mengatakan, harga satu liter bio-ethanol Rp10.000, sedang sembilan liter minyak tanah berkisar Rp27.000 dengan asumsi harga Rp3.000/liter.

“Tidak hanya itu, bio-ethanol juga dapat dibuat sendiri oleh masyarakat, karena bahan pembuatan ethanol dapat ditemukan di pasar dan cara pembuatannya pun mudah”, katanya mengungkapkan.

Menurut dia, ethanol dapat dibuat dari bahan yang mengandung karbohidrat, diantaranya ubi kayu, walur, kelapa sawit, tetes tebu, kacang koro, limbah tahu, limbah sampah, dan sebagainya.

“Bahan paling ideal adalah ubi kayu yang di Jawa dikenal dengan sebutan singkong gendruwo, karena tingkat karbohidrat-nya cukup tinggi. Singkong gendruwo juga mengandung pati (racun) yang tak layak dikonsumsi,” katanya menambahkan.

Cara pembuatannya, kata dosen senior Biologi ITS Surabaya itu, singkong gendruwo itu ditumbuk halus, kemudian dimasak dengan panci sampai menjadi bubur.

“Hasilnya diberi ragi (proses fermentasi) dan didiamkan selama 4-5 hari sampai keluar ethanol-nya dengan kadar 90 persen. Kami menyebutnya dengan minyak tanah BE.40″, katanya.

Namun, kadar ethanol 90 persen itu belum cukup untuk berfungsi seperti minyak tanah, sebab kadar ethanol yang dibutuhkan adalah 95 persen. Karena itu, perlu ditingkatkan.

“Kalau kadar ethanol-nya di bawah 95 persen masih mengandung Pb (timbal), sedangkan bahan bakar harus bebas dari Pb, sebab kalau ada Pb-nya bisa meledak”, katanya menegaskan.

Untuk menaikkan kadar ethanol itu, katanya, perlu ditambahkan batu kapur (gamping), sehingga ethanol-nya menjadi “bersih” dari Pb.

Selain itu, kompor minyak tanah bio-ethanol itu juga tidak bersumbu, sehingga dirinya bekerja sama dengan peneliti Teknik Mesin ITS Surabaya untuk membuat desain kompor bio-ethanol.

“Hasil desain Teknik Mesin ITS itu akhirnya kami kerjasamakan dengan Koperasi Manunggal Sejahtera Yogyakarta, untuk memproduksi kompor tanpa sumbu yang harganya Rp40.000″, katanya.

Oleh karena itu, minyak tanah bio-ethanol tidak hanya ekonomis, tapi juga terbukti tanpa jelaga.

“Mungkin pemanasan minyak bio-ethanol yang agak lama. Misalnya, untuk memasak mie, kompor minyak tanah biasa hanya membutuhkan waktu 10 menit, sedangkan kompor bio-ethanol 2-3 menit lebih lama”, katanya. (*)

 sumber
http://www.tnol.co.id/komunitas/forum/29-lain-lain/11221-singkong-gajah.html
BIBIT SINGKONG GAJAH

Spesifikasi:
1. Potensi Hasil 100 s/d 200 ton/ hektar
2. Tahan Hama dan Penyakit
3. Bibit Induk Berasal dari Kalimantan
4. Batang besar, kokoh dan kuat
5. Tahan Kekeringan
6. Kandungan Aci (Pati) Rata-rata 25 %

Harga: Rp 1.000/ stek + Ongkos Kirim

Stok Bibit : 200.000 Stek
Minimum Order : 2.000 stek
Lokasi Bibit : di Malang dan Kediri

Kontak Personal:
Dwi (081555998299) - SMS Only

Untuk pemesanan wilayah samarinda bisa diantar,
Untuk wilayah luar samarinda tambah ongkos kirim.
Untuk informasi ongkos kirim lihat link berikut:
http://www.jne.co.id/
http://www.posindonesia.co.id/tarifdn.php
Berminat hubungi : Ariyanto (Hp. 081253007972)



Jun 12, 2012 13:23:12
Saya Menjual Bibit Singkong Gajah (yg berasal dari kalimantan) hasil perkebunan saya.
Singkong Gajah dapat menghasilkan 100-150 Ton/Ha.
sangat cocok untuk dibuat Tapioka, Gaplek, Gula Cair, Mocaf, dll.
harga Rp.800/stek

Bagi yang berminat dapat menghubungi saya di 08125436609 atau email fajarw@gmail.com.

Mundu atau rata (Garcinia dulcis)

 








Mundu atau rata (Garcinia dulcis)  anggota genus Garcinia yang berkerabat dekat dengan manggis (Garcinia mangostana) dan asam kandis (Garcinia parvifolia)adalah sejenis pohon buah-buahan yang asli Indonesia.Buah ini juga biasa disebut apel jawa. Buahnya dapat dimakan segar atau diolah menjadi selai.
Mundu merupakan pohon buah-buahan yang langka .

Tumbuhan ini memiliki ciri ciri berbatang pendek tinggi maksimal 13-15 meter. Batangnya berwarna coklat dan bergetah putih. Batang mundu mudah patah dan berbulu halus. Daun mundu berbentuk bundar telur sampai lonjong jorong, panjang 10 – 30 cm dan lebar 3,5 – 14 cm, hijau pucat bila muda, permukaan atas hijau gelap dan mengkilat, Bunga mundu muncul di pangkal daun berwarna kuning keputihan dan berbau harum. Buah mundu berbentuk bulat dengan ujung atas dan bawah agak meruncing. Buah berwarna hijau muda saat masih mentah dan berubah menjadi kuning cerah ketika masak. 

Buah ini dapat dimakan langsung dan diolah menjadi selai, sedangkan kayu dan kulitnya, dipakai sebagai campuran pembuat warna. Buah mundu memiliki rasa yang khas, mengandung serat dan air yang tinggi. Buah ini banyak mengandung vitamin C.

menyediakan buah mundu yang langka

buah mundu                    20.000/kg (pesan dulu)

UWI

Uwi termasuk umbi umbian, pohonnya kecil, merambat seperti pohon sirih, daunnya berwarna ungu bila masih muda. Biasanya ditanam di bawah pohon randu. Uwi terkenal berbuah besar, menghujam ke bawah tanah. warna buahnya sangat unik berwarna ungu rasanya sangat enak. Tumbuhan ini tumbuh subur pada saat musim penghujan.





Tumbuhan ini bisa di gunakan sebagai penanda musim penghujan akan tiba....bila mulai tumbuh tunas memanjang dan mengeluarkan daun maka hujan tidak akan lama lagi.


Kami menyediakan

bibit             20.000/kg

JASMINE

Bunga melati (Jasminum officinale)




Bunga melati merupakan tumbuhan semak berbunga yang dikenal karena keindahannya serta aromanya. Bunga melati dikenal sebagai tanaman hias, kosmetika, dan campuran pembuat parfum atau teh.

Melati merupakan obat herbal yang dikenal di wilayah Mediterania dan dimanfaatkan sebagai obat selama berabad-abad. Banyak pakar herbal menyadari bahwa bunga melati kaya akan komponen alam seperti minyak eteris—zat berbau yang terkandung dalam tanaman.senyawa kimia yang dimilikinya, seperti indole, linalcohol, asetat benzilic, alkohol benzilic, dan jasmon

Kami menyediakan Antara lain:
bunga melati kering                    150.000/kg
daun melati kering                        50.000/kg
batang dan akar kering                 50.000/kg

berminat hub lewat sms

Sabtu, 20 Oktober 2012

Penyulingan mawar dan melati skala rumah tangga


Penyulingan mawar dan melati skala rumah tangga

Dua peneliti Balai Besar Pascapanen Bogor, Ir Yulianingsih Msi dan Ir Dwi Amiarsih, mencoba menyuling minyak mawar menggunakan teknik enfleurasi.....

Dosen Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman  Ir Prayitno MS di purwokerto
Juga melakukan penyulingan minyak melati dengan teknik yang murah, menggunakan rice cooker.....








SANG PENYERAP CO 2


Bentuk Pohon Trembesi berkanopi seperti payung.



Pohon trembesi Mempunyai nama latin Samanea Saman (Kerajaan: Plantae, Divisi: Magnoliophyta, Kelas: Magnoliopsida, Ordo: Fabales, Famili: Fabaceae, Upafamili: Mimosoideae, Genus: Albizia, Spesies: A. Saman).  Mempunya ciri ciri : Bentuk batangnya tidak beraturan kadang bengkok, menggelembung besar. Daunnya majemuk mempunyai panjang tangkai sekitar 7-15 cm2. Pada pohon yang sudah tua berwarna kecokelatan dan permukaan kulit sangat kasar dan terkelupas. Daunnya melipat pada cuaca hujan dan di malam hari, sedangkan lebar daunnya sekitar 4-5 cm berwarna hijau tua, pada permukaan daun bagian bawah memiliki beludru, kalau di pegang terasa lembut.

Pohon trembesi mulai  berbunga pada bulan Mei dan Juni. Bunga berwarna putih dan bercak merah muda pada bagian bulu atasnya. Panjang bunga mencapai 10 cm dari pangkala bunga hingga ujung bulu bunga. Tabung mahkota berukuran 3,7 cm dan memiliki kurang lebih 20-30 benang sari yang panjangnya sekitar 3-5 cm. Bunga menghasilkan nektar untuk menarik serangga guna berlangsungya penyerbukan.
Buah pohon trembesi bentuknya panjang lurus agak melengkung, mempunyai panjang sekitar 10-20 cm, mempunyai lebar 1,5 - 2 cm dan tebal sekitar 0,6 cm. Buahnya berwarna cokelat kehitam-hitaman ketika buah tersebut masak. Bijinya tertanam dalam daging berwarna cokelat kemerahan sangat lengket dan manis berisi sekitar 5 - 25 biji dengan panjang 1,3 cm.

Disebut Pohon Hujan (Rain Tree) karena kemampuannya menyerap air tanah yang kuat. Daunnya juga sangat sensitif terhadap cahaya dan menutup secara bersamaan dalam cuaca mendung sehingga air hujan dapat menyentuh tanah langsung melewati lebatnya kanopi pohon ini. Rerumputan juga berwarna lebih hijau dibawah 

pohon hujan dibandingkan dengan rumput disekelilingnya.
Pohon ini memang diperuntukkan bagi ruang publik yang sangat luas seperti taman atau taman, halaman sekolah ataupun pekarangan rumah yang mempunyai area tanah yang sangat luas.

Pohon trembesi mempunyai kemampuan menyerap CO2 puluhan kali dari pohon biasa. Pohon trembesi mampu menyerap 28,5 ton karbondiokasida setiap tahunnya.  Bandingkan dengan pohon biasa yang rata-rata mampu menyerap 1 ton CO2 dalam 20 tahun masa hidupnya. Selain itu pohon Trembesi juga mampu menurunkan kosentrasi gas secara efektif, tanpa penghijauan dan memiliki kemampuan menyerap air tanah yang kuat.


CARA PENANAMAN BIBIT TREMBESI

  1. Memasukkan biji dalam air selama 1-2 menit dengan suhu 80oc (176of) dengan volume air 5x lebih banyak dari volume biji, aduk biji kemudian keringkan. Rendam biji dalam air hangat dengan suhu 30-40oc (86-104of) selama 24 jam. Metode ini akan membantu perkecambahan biji 90-100%. Skarifikasi biji (pengelupasan biji) akan tampak 3-5 hari setelah perlakuan dengan menyimpannya dalam tempat teduh dengan pemberian air yang konstan untuk membantu pertumbuhan biji.
  2. Biji sudah siap untuk ditanam setelah perkecambahan. Saat itu panjang kecambah 20-30m. Bibit yang mempunyai diameter > 10mm dapat lebih bertahan dari air hujan. Perkiraan ukuran bibit saat penanaman yaitu ketika mempunyai tinggi sekitar 15-30cm (6-12 inci) dengan panjang akar sekitar 10cm (4 inci) dan panjang batang mencapai 20cm (8 inci). Diameter batang dari bibit harus mencapai 5-30mm. Penanaman ini dapat dilakukan di pasir (tempat pembibitan) atau ditaman di polybag yang berukuran 10-20cm dengan komposisi 3:1:1 (tanah : pasir : kompos).
 








Kami menyediakan :
biji                              50.000/kg
bibit tinggi 30 cm           5.000

Untuk pemesanan dapat anda lakukan melalui SMS....

Selasa, 16 Oktober 2012

POHON KAPUK RANDU





Kapuk randu yg punya nama ilmiah Ceiba pentandra gaertn, merupakan tanaman tropis. Meskipun berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, juga Karibia dan Afrika, kapuk randu juga dengan mudah dapat ditemukan di wilayah Asia, seperti Indonesia, Malaysia dan Filipina.


Ciri-ciri pohon kapuk randu:  Batang seperti tiang lurus berduri. Daun sedikit berwarna hijau. Bunga berwarna buram, berbau harum dan indah. Biji mengandung minyak dan bulu biji seperti sutera yang dinamai dengan kapuk. Biji berwarna hijau ketika masih muda dan kulit berwarna coklat setelah randu tua

Di Indonesia, pohon Kapuk paling banyak tumbuh liar di Pulau Jawa, terutama di wilayah wonogiri, Gunung Kidul, Karanganyar, Yogyakarta, dan masih banyak lagi. Dalam bahasa Jawa, kapuk sering disebut sebagai kapas jawa, kapok jawa atau pohon kapas sutra.

Tinggi batang ini bisa mencapai 70 meter, pohon Kapuk sering menarik perhatian dengan membuat ‘badai salju’ akibat helai-helai kapuk yang berguguran.

Manfaat dari si pohon Kapuk ini, 26% dr pohon kapuk adalah biji, yang biasa disebut klenteng. Biji kapuk ini mampu menghasilkan minyak goreng yang lebih baik dari minyak kelapa sawit. Kenapa? Karena minyak Kapuk tidak mengandung kolesterol, tidak berbau dan mengandung omega 3, 6, dan 9. Namun karena kandungan asam lemaknya tinggi, minyak kapuk ini gampang tengik, sehingga kurang direkomendasikan menjadi minyak makanan.

Minyak kapuk ini bagus dijadikan bahan bakar alternatif! Caranya mudah. minyak biji kapas ini harus melewati tiga proses, yaitu
-proses pengambilan minyak biji kapuk
-pemurnian minyak dan proses transesterifikasi.

Minyak hasil akhir ini bisa langsung dijadiin pengganti BBM. Sayang belum ada investor yang melirik.
Kulit buah kapuk juga cocok dijadiin bahan membuat kertas, sabun dan baking soda. Selain itu kandungan potasium dan abu di dalamnya membuat kulit buah kapuk pas dijadiin pupuk.
Di banyak lokasi, kapuk ditanam untuk reforestasi, konservasi air dan untuk mensuplai kayu bakar juga untuk pembuatan pagar. Selain itu, daun kapuk randu ini juga sangat bagus buat memperbaiki tanah.