GEMBILI ( jawa MBILI)
Gembili jenis tumbuhan yang berbuah di bawah tanah. Tumbuhan
ini jenis umbi yang tumbuh merambat dengan daun berwarna hijau dan batang berduri
di sekitar umbi nya terdapat duri berwarna hitam kelam (jawa: Marung). Buahnya
menyerupai ubi jalar dengan ukuran sebesar kepalan tangan orang dewasa.
Berwarna coklat muda dengan kulit tipis. Umbinya berwarna putih bersih dengan
tekstur menyerupai ubi jalar dan rasa yang khas. Nilai kalori yang terdapat
pada gembili adalah 95 ka V 100g. Tanaman ini menjadi makanan sekunder di
beberapa negara tropis. gembili mengandung etanol yang dapat digunakan sebagai
bahan baku bio-etanol atau minuman beralkohol (Wikipedia).
Pada masa penjajahan Jepang gembili dijadikan sebagai bahan
pangan. Gembili merupakan tanaman pekarangan saja, biasanya untuk batas
pekarangan. Umur panennya agak lama, yaitu 7-9 bulan. Di Jawa Tanaman ini akan
tumbuh subur pada saat musim penghujan tiba.
Tumbuhan ini dapat kita temukan di iklim tropis seperti
INDONESIA. Tanaman ini diperkirakan berasal dari daratan Indo-Cina. Gembili masuk
dalam spesies Dioscorea esculenta (Lour.) Burkill. Gembili disebut juga Lesser
yam, Chinese yam, Asiatic yam. Nama Lokal gembili adalah ubi aung (Jawa Barat),
mbili (Jawa Tengah), kombili (Ambon). Bentuk umbi gembili pada umumnya bulat
sampai lonjong, tetapi ada juga bentuk bercabang atau lobar. Permukaan umbi
licin, warna kulit umbi krem sampai coklat muda, warna korteks kuning kehijauan
dan warna daging umbi putih bening sampai putih keruh. Umbi gembili berdiameter
sekitar 4 cm, panjang 4 cm sampai 10 cm dengan bentuk bulat atau lonjong. Tebal
kulit umbi sekitar 0,04 cm. Kulit umbi mudah dikupas karena cukup tipis. Berat
umbi sekitar 100 – 200 gram.
Komponen kimia terbesar pada gembili adalah air
kemudian karbohidrat. Karbohidrat pada gembili tersusun atas gula, amilosa dan
amilopektin. Komponen gula tersusun atas glukosa, fruktosa dan sukrosa sehingga
menyebabkan rasa manis. Protein pada gembili tersusun atas asam amino yang
jumlahnya rendah yaitu asam amino sulfur (metionin dan sistein), lisin, tirosin
dan triptofan, sedangkan asam amino yang lain jumlahnya besar.
Berbagai
penelitian menunjukkan, kandungan gizi tepung lokal tak berbeda jauh dari
tepung terigu. Dengan demikian, tepung lokal memiliki prospek baik untuk
mensubstitusi tepung terigu.Badan Bimbingan Massal dan Ketahanan Pangan (BMKP)
Jawa Tengah, bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi, telah mengolah
aneka tepung lokal menjadi berbagai produk olahan pangan yang lezat dan
menarik. Pemanfaatan tepung lokal sebagai bahan substitusi dan pengganti terigu
dapat mengurangi kebutuhan terigu mulai dari 20 % hingga 100 %.
Sayangnya,
hingga kini belum banyak pengusaha yang mau memproduksi tepung lokal dalam
skala komersial, sehingga konsumen masih mengalami kesulitan dalam memeperoleh
tepung alternatif tersebut.
Beberapa bahan
pangan lokal di Indonesia yang dapat ditepungkan antara lain berasal dari
serealia (misal jagung dan sorgum), umbi-umbian (uwi, ganyong, gadung, gembili,
garut, sente, suweg, singkong, talas, ubi jalar, dan kentang), serta
buah-buahan (pisang, sukun, labu, dan nangka muda).
Kandungan gizi
umbi gembili
Gembili mempunyai rendemen tepung umbi dan tepung pati
tertinggi (24,28% dan 21,44%) dibanding umbi-umbi lain. Dengan demikian ditinjau dari
hasil rendemennya gembili sangat potensial untuk dikembangkan menjadi tepung
maupun pati.
Gembili
merupakan potensi sumber hidrat arang, protein, rendah lemak, kalsium, fosfor,
potasium, zat besi, serat makanan, vitamin B6 dan C. Selain itu gembili
mempunyai kadar sodium dan indeks glisemik yang rendah.
Aneka Produk
Olahan Umbi Gembili
-
Kripik Gembili
-
Gethuk gembili
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas: Liliidae
Ordo: Liliales
Famili: Dioscoreaceae
Genus: Dioscorea
Spesies: Dioscorea esculenta (Lour.)
Burkill
salam..
BalasHapusdimana ya saya bisa mendapatkan bibit gembili
bisa info di mana beli bibitnya?
BalasHapusDi jawa timur banyak
BalasHapusSaya ini sigembili sapiii....
BalasHapusMakananku dulu....
Saya ini sigembili sapiii....
BalasHapusMakananku dulu....
Mohon info sob : apakah ini tanaman gadung ya ma kasih buat yg jawab
BalasHapusGembili beda dng gadung. Ini bisa langsung dikukus tanpa racun.
Hapusbeli gembili dimana ya bro? buat skripsi nih soalnya, trims
BalasHapusDipekarangn rumh sy banyak
Hapusmau doong Alisha saya ambil deeh
HapusEnak loo...d sidoarjo bnyk d pasar2 tradisional
BalasHapusEnak loo...d sidoarjo bnyk d pasar2 tradisional
BalasHapusbisa pesan kah? minta tolong sangat.. buat obat..
Hapusdi pasar jakarta kadang ada klo blm nemu cba wa saya 087775638327
HapusMau beli gembili dimana ya?? Penting buat percobaan nih di lab..
BalasHapusTolong yang budidaya gembili bisa komen, butuh penting untuk pkm trimakasih,
BalasHapusSulitnya mencari bibit gembili.pingin banget menanam.tp blm pernah nemuin tiap kali cari.selalu kosong.
BalasHapusMau tanya cari pohonnya yg sdh keluar durinya dmn ya?susah bgt dptnya
BalasHapus